Wednesday 29 December 2010

AKU BERTANYA...ANDA MESTI MENJAWAB



Matahari terbit pagi ini
Mencium bau kencing arak dikaki langit
Melihat kali coklat menjalar kelautan
Dan mendengar dengung lebah didalam hutan
Lalu kini ya..ya sepenggalah tingginya
Dan ia menjadi saksi
Kita berkumpul disini memeriksa keadaan 

Kita bertanya
Kenapa maksud baik tidak selalu berguna
Kenapa maksud baik...maksud baik sentiasa berlaga
Orang berkata kami punya maksud baik

Dan kita bertanya
Maksud baik sudara untuk siapa 
Ya...ada yang kaya ada yang terhina
Ada yang bersenjata ada yang terluka
Ada yang duduk ada yang diduduki
Ada yang terlimpah ada yang terguras 

dan kita disini bertanya
Maksud baik sudara untuk siapa
Sudara berdiri dipihak yang mana
Kenapa maksud baik dilakukan
Tetapi mengapa makin banyak petani kehilangan tanahnya 
Tanah-tanah digunung sudah menjadi milik orang-orang dikota
Perkebunan yang luas hanya menguntung 
segolongan yang kecil sajaha
Alat-alat kemajuan yang diimpot
Tidak cocok buat petani yang sempit tanahnya

Tentu saja kita bertanya
Maksud baik sudara untuk siapa
Kita mahasiswa tidak buta 
Sekarang matahari semakin tinggi
Lalu akan bertahta juga diatas puncak kepala
Dan didalam udara yang panas

Kita juga bertanya
Kita ini dididik memihak yang mana
Ilmu yang diajarkan disini
Akan jadi alat pembebasan ataukah jadi alat penindasan
Kita menuntut jawapan 
Sebentar lagi matahari akan tenggelam
Dan malam tiba
Cicak-cicak menyanyi ditembuk
Rembulan berlayar

Tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda
Ia akan muncul didalam mimpi
Akan tumbuh dikebun belakang
Dan esuk hari matahari akan terbit lagi
Sentiasa hari baru akan menjelma

Pertanyaan-pertanyaan kita akan menjadi hutan
Atau masuk kekali ataukah akan menjadi ombak samudra

Tuesday 28 December 2010

ADA KEINDAHANNYA


 Dikala kau dan aku pecah berkaca
 kita mengatur langkah jarak berbeza
 meninggalkan noda dan titik hitam
 titik hitam itu ada keindahannya

 ketika engkau ku lihat berbelaian tangan
 menapak romantis dalam paungan
 mata bertentangan senyum keriangan
 walaupun kau bukan kekasihku lagi
 bukan kekasihku itu ada keindahannya

 Waktu aku hidup sangat derita
 tiada pernah simpati sesiapa
 sedang semuanya cuba melupa
 bila aku  melepasi penderitaan itu
 derita itu ada keindahannya

 Seringkali kali aku menangis didalam hati
 menahan kekejaman dari ganas manusia
 takdir menyertai tindakan manusia
 kekejaman manusia itu ada keindahannya. 


kuala lumpur 28Disember 2010



Saturday 25 December 2010

MENANTI MALAM


Sayang...
Semoga kau riang gembira dalam suasana remajamu bersama awan, mengusap rambutmu bersama angin, meramas jari-jemari halusmu bersama senja, lantas menutup kedua pelupuk mataku bersama dingin, gelap malam jauh.

Malam ini kau datang lagi sayang?... sesungguh aku tidak gamak mengakui bahawa ada sesuatu yang sangat keras berpintal dilidahku untuk ku bisikan ketelingamu.

Aku pun mendalami, sayup disudut hatimu terbenam sesuatu yang kau coba sembunyikan. Iya...lebih baik untukku, andai kau tidak terkata apa. Aku akan mati berdiri jika kau katakan tidak !.

Tiada rumah pengadilan untuk aku adukan, melainkan pada gelap malam siburung tukang yang lena dikesiangan.

Sayang...kiranya begitu lebih baik aku begini terus. Merentasi hari-hari mendatang. Tanpa tujuan dan tampa hala, seperti ada kapal ditengah lautan dilanda badai.

Sayang...sesungguhnya dibawah selimut remang matahari pagi aku yang kesiangan mengharap mimpi bersamamu terulang lagi...